8 Istilah Yang Muncul Saat Harga Saham Turun

Bearish

Bearish adalah istilah yang mengacu pada kecenderungan pasar saham untuk jatuh. Ini berasal dari tren pasar yang menurun, yang mengacu pada gambaran seorang beruang yang mencoba mencengkeram sesuatu. Investor bearish mengharapkan harga saham yang lebih rendah. Investor bearish biasanya akan memilih untuk melakukan short selling atau mengambil posisi jual jangka pendek. Mereka juga dapat membeli opsi put atau menggunakan strategi lindung nilai yang lain.

Bullish

Bullish adalah istilah yang mengacu pada kecenderungan pasar saham untuk naik. Ini berasal dari tren pasar yang meningkat, yang mengacu pada gambaran seorang torak yang mencoba mencengkeram sesuatu. Investor bullish mengharapkan harga saham yang lebih tinggi. Investor bullish biasanya akan memilih untuk membeli saham jangka panjang atau melakukan strategi lindung nilai yang lain. Mereka juga dapat membeli opsi call atau menggunakan strategi lain untuk mendapatkan keuntungan dari tren yang sedang bergerak naik.

Bear Trap

Bear trap adalah situasi di mana harga saham bergerak lebih tinggi daripada yang diharapkan investor bearish. Investor bearish mungkin membeli opsi put untuk mengambil keuntungan dari penurunan harga saham. Namun, harga saham bergerak ke arah yang berlawanan dengan yang diharapkan, sehingga investor bearish mengalami kerugian. Ini adalah strategi yang sering digunakan oleh trader yang ingin memanfaatkan kecenderungan pasar yang bergerak turun.

Bull Trap

Bull trap adalah situasi di mana harga saham bergerak lebih rendah daripada yang diharapkan investor bullish. Investor bullish mungkin membeli opsi call untuk mengambil keuntungan dari kenaikan harga saham. Namun, harga saham bergerak ke arah yang berlawanan dengan yang diharapkan, sehingga investor bullish mengalami kerugian. Ini adalah strategi yang sering digunakan oleh trader yang ingin memanfaatkan kecenderungan pasar yang bergerak naik.

Dead Cat Bounce

Dead cat bounce adalah situasi di mana harga saham yang telah jatuh secara dramatis mendadak meningkat sebentar. Ini biasanya terjadi ketika investor bearish mulai menjual saham mereka, sehingga menyebabkan harga saham meningkat secara tiba-tiba. Namun, harga saham tidak akan bergerak secara signifikan dalam jangka panjang, sehingga investor harus mengambil tindakan cepat untuk menangkap peluang ini sebelum kembali jatuh.

Short Squeeze

Short squeeze adalah situasi di mana harga saham yang telah jatuh secara dramatis mendadak meningkat. Ini terjadi ketika investor bearish yang melakukan short selling mulai membeli saham yang mereka jual untuk menutupi kerugian mereka. Investor bullish yang mengikuti tren ini dapat memanfaatkan situasi ini dan mengambil keuntungan dari harga saham yang naik.

Black Swan Event

Black swan event adalah situasi di mana harga saham yang telah jatuh secara tiba-tiba meningkat. Ini sering terjadi di pasar saham dan dapat menyebabkan kerugian besar bagi investor bearish. Black swan events biasanya disebabkan oleh faktor eksternal, seperti pengumuman berita, perubahan politik, atau perubahan hukum. Investor harus selalu waspada dengan black swan events dan mengambil tindakan cepat untuk menangkap peluang ini.

Gap Down

Gap down adalah situasi di mana harga saham telah jatuh secara signifikan dan bergerak lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya. Gap down biasanya disebabkan oleh berita atau kejadian yang menyebabkan harga saham jatuh secara tiba-tiba. Gap down dapat menjadi tanda bahwa harga saham akan terus jatuh, sehingga investor harus melakukan lindung nilai atau mencari peluang lain untuk mengurangi kerugian.

Gap Up

Gap up adalah situasi di mana harga saham telah naik secara signifikan dan bergerak lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya. Gap up biasanya disebabkan oleh berita atau kejadian yang menyebabkan harga saham naik secara tiba-tiba. Gap up dapat menjadi tanda bahwa harga saham akan terus naik, sehingga investor harus memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh keuntungan.