Cara Menentukan Support Dan Resistance Dengan Moving Average

Mengenal dasar-dasar trading forex adalah salah satu hal yang wajib dimiliki oleh para trader. Tak hanya dasar-dasar trading, mereka juga harus memahami cara untuk menentukan support dan resistance. Salah satu cara yang bisa dipakai untuk menentukan support dan resistance adalah dengan menggunakan Moving Average. Moving Average adalah salah satu indikator teknikal yang banyak dipakai oleh para trader.

Apa Itu Moving Average?

Moving Average (MA) adalah salah satu indikator yang digunakan dalam analisis teknikal untuk mengukur pergerakan harga rata-rata dari suatu instrumen dalam jangka waktu tertentu. Moving Average menentukan kondisi market yang sedang uptrend atau downtrend. Indikator ini berguna untuk mengonfirmasi trend, mengetahui level support dan resistance, serta mengidentifikasi sinyal buy dan sell.

Cara Menggunakan Moving Average

Untuk menggunakan Moving Average, Anda harus menentukan jenis MA yang ingin dipakai serta periode waktu yang akan digunakan. MA biasanya dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu Simple MA, Exponential MA, Weighted MA, dan Smoothed MA. Periode waktu yang bisa Anda pilih pun beragam, mulai dari 5 hari sampai 1000 hari. Setelah menentukan jenis MA dan periode waktu, cukup lihat bagaimana hasilnya. Biasanya hasil MA akan ditampilkan sebagai garis di atas grafik harga.

Cara Menentukan Support dan Resistance Dengan Moving Average

MA bisa digunakan untuk menentukan level support dan resistance. Saat harga bergerak berlawanan arah dengan trend yang ada, maka MA dapat berfungsi sebagai level support atau resistance. Jika harga menembus level support atau resistance yang ditunjukkan oleh MA, maka itu bisa menjadi sinyal bahwa trend akan berbalik arah. Namun meskipun begitu, Anda tetap harus menggunakan alat bantu lain untuk memvalidasi sinyal ini.

Tips Membaca Moving Average

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk membaca Moving Average:

1. Cek Trend

Jika MA bergerak ke atas, maka tren pasar sedang uptrend. Sebaliknya, jika MA bergerak ke bawah, maka tren pasar sedang downtrend. Ini bisa Anda lihat dari arah garis MA.

2. Cari Level Support dan Resistance

Level support dan resistance dapat ditentukan dengan melihat apakah harga bisa menembus garis MA atau tidak. Jika harga bergerak di atas garis MA, maka garis MA berfungsi sebagai level support. Sebaliknya, jika harga bergerak di bawah garis MA, maka garis MA berfungsi sebagai level resistance.

3. Cek Konvergen dan Divergen

Konvergen dan divergen dapat ditentukan dengan melihat arah dan kecepatan garis MA. Jika garis MA bergerak ke atas dengan kecepatan yang semakin cepat, maka itu bisa menjadi sinyal konvergen. Sebaliknya, jika garis MA bergerak ke bawah dengan kecepatan yang semakin cepat, maka itu bisa menjadi sinyal divergen.

Kesimpulan

Moving Average adalah salah satu indikator yang banyak dipakai oleh para trader untuk mengetahui kondisi market. MA bisa digunakan untuk menentukan level support dan resistance, serta mengidentifikasi sinyal buy dan sell. Dengan menggunakan tips di atas, Anda bisa lebih mudah membaca Moving Average dan meningkatkan performa trading Anda.