Galvalum Vs Galvanis: Apa Perbedaannya?

Apa itu Galvalum dan Galvanis?

Galvalum dan galvanis adalah dua jenis bahan yang sering digunakan untuk atap dan dinding bangunan. Keduanya terbuat dari baja yang dilapisi dengan lapisan pelindung untuk mencegah korosi. Namun, ada perbedaan dalam cara mereka diproses dan kinerja mereka dalam jangka panjang.

Galvalum

Galvalum adalah jenis baja yang dilapisi dengan campuran aluminium dan seng. Proses pelapisan ini disebut dengan galvanisasi. Lapisan aluminium memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap korosi daripada lapisan seng biasa. Galvalum juga lebih ringan dan lebih tahan terhadap goresan daripada galvanis.

Galvanis

Sementara itu, galvanis adalah jenis baja yang dilapisi dengan lapisan seng. Proses pelapisan ini juga disebut dengan galvanisasi. Lapisan seng memberikan perlindungan terhadap korosi, tetapi tidak sekuat perlindungan yang diberikan oleh lapisan aluminium pada galvalum.

Perbedaan Galvalum dan Galvanis dalam Jangka Panjang

Dalam jangka panjang, galvalum lebih tahan terhadap korosi dan memiliki masa pakai yang lebih lama daripada galvanis. Hal ini karena lapisan aluminium pada galvalum lebih tahan terhadap korosi daripada lapisan seng pada galvanis. Selain itu, galvalum juga lebih ringan dan lebih mudah dipasang.

Namun, galvanis masih dapat menjadi pilihan yang baik untuk beberapa proyek bangunan. Misalnya, jika proyek membutuhkan ketahanan mekanis yang lebih tinggi atau jika biaya menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan.

5 Tips Memilih Antara Galvalum dan Galvanis

1. Pertimbangkan lingkungan tempat bangunan akan dibangun. Jika lingkungan memiliki kelembaban yang tinggi, galvalum mungkin menjadi pilihan yang lebih baik karena tahan terhadap korosi.
2. Pertimbangkan ketahanan mekanis yang dibutuhkan. Jika bangunan akan menerima beban yang berat, galvanis mungkin menjadi pilihan yang lebih baik karena lebih kuat daripada galvalum.
3. Perhatikan biaya. Galvanis umumnya lebih murah daripada galvalum, sehingga bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis untuk beberapa proyek.
4. Periksa rekomendasi produsen. Setiap produsen memiliki spesifikasi dan rekomendasi yang berbeda untuk penggunaan galvalum dan galvanis.
5. Gunakan jasa profesional untuk memasang atap atau dinding. Pastikan mereka memiliki pengalaman dalam memasang kedua jenis bahan ini dan dapat memberikan saran terbaik untuk proyek Anda.

Ulasan: Galvalum atau Galvanis?

Jadi, mana yang lebih baik antara galvalum dan galvanis? Jawabannya tergantung pada kebutuhan proyek Anda. Jika Anda mencari bahan yang tahan terhadap korosi dan memiliki masa pakai yang lama, galvalum mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda mencari bahan yang lebih kuat dan lebih ekonomis, galvanis bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Cara Memperpanjang Umur Atap dan Dinding Galvalum atau Galvanis

Untuk memperpanjang umur atap dan dinding galvalum atau galvanis, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

• Bersihkan atap dan dinding secara teratur untuk menghindari penumpukan kotoran dan debu yang dapat mempercepat korosi.
• Periksa atap dan dinding secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau retak pada lapisan pelindung.
• Jangan biarkan atap dan dinding terkena air atau kelembaban yang berlebihan. Pastikan ventilasi yang cukup untuk mencegah kelembaban berlebih.
• Gunakan cat pelindung untuk melindungi atap dan dinding dari sinar UV dan cuaca yang ekstrem.
• Gunakan pemasangan yang benar untuk memastikan atap dan dinding terpasang dengan aman dan kokoh.

Inilah Keunggulan dan Kekurangan Galvalum

Keunggulan Galvalum

• Lebih tahan terhadap korosi daripada galvanis.
• Lebih ringan dan lebih mudah dipasang.
• Lebih tahan terhadap goresan.
• Memiliki masa pakai yang lebih lama.

Kekurangan Galvalum

• Lebih mahal daripada galvanis.
• Tidak sekuat galvanis dalam hal ketahanan mekanis.

Inilah Keunggulan dan Kekurangan Galvanis

Keunggulan Galvanis

• Lebih kuat daripada galvalum dalam hal ketahanan mekanis.
• Lebih ekonomis daripada galvalum.
• Tersedia dalam berbagai ukuran dan tebal.

Kekurangan Galvanis

• Tidak sekuat galvalum dalam hal ketahanan terhadap korosi.
• Lebih berat dan lebih sulit dipasang daripada galvalum.
• Masa pakai yang lebih pendek.

Viral: Galvalum vs Galvanis

Perdebatan antara galvalum dan galvanis telah menjadi topik yang viral di kalangan kontraktor, arsitek, dan pemilik bangunan. Namun, pada akhirnya, pilihan antara kedua jenis bahan ini tergantung pada kebutuhan proyek dan anggaran yang tersedia. Yang pasti, baik galvalum maupun galvanis adalah pilihan yang baik untuk atap dan dinding bangunan Anda.