Apa itu Syahadat Panjang Katolik?
Syahadat Panjang Katolik adalah doa yang terdiri dari tiga belas ajaran dasar Katolik yang diucapkan secara terus-menerus sebagai doa pribadi. Doa ini juga dikenal sebagai “Syahadat Panjang” karena doa ini lebih panjang dari Syahadat Pendek atau Syahadat Rasul.
Sejarah Syahadat Panjang Katolik
Sejarah Syahadat Panjang Katolik dapat ditelusuri hingga abad ke-16, ketika para misionaris Katolik menjalankan misi di Jepang. Doa ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan dipraktikkan oleh umat Katolik di seluruh dunia.
Keutamaan Syahadat Panjang Katolik
Syahadat Panjang Katolik memiliki keutamaan yang sangat penting bagi umat Katolik. Doa ini membantu orang untuk memperkuat iman dan memperdalam pemahaman tentang ajaran dasar Katolik. Doa ini juga membantu orang untuk meningkatkan kesadaran akan keberadaan Allah dan keberadaan orang lain sebagai sesama ciptaanNya.
Tiga Belas Ajaran Dasar Katolik dalam Syahadat Panjang
1. Aku percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi.
Ajaran dasar pertama dalam Syahadat Panjang adalah mengakui keberadaan Allah sebagai Pencipta langit dan bumi.
2. Dan kepada Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Ajaran dasar kedua dalam Syahadat Panjang adalah mengakui Yesus Kristus sebagai Putra-Nya yang tunggal dan Tuhan kita.
3. Yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari Bunda Maria.
Ajaran dasar ketiga dalam Syahadat Panjang adalah mengakui kelahiran Yesus dari Bunda Maria melalui kuasa Roh Kudus.
4. Menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dimakamkan.
Ajaran dasar keempat dalam Syahadat Panjang adalah mengakui penderitaan dan kematian Yesus Kristus di bawah pemerintahan Pontius Pilatus dan penguburannya di makam.
5. Turun ke dalam dunia orang mati, pada hari ketiga bangkit kembali dari antara orang mati.
Ajaran dasar kelima dalam Syahadat Panjang adalah mengakui kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati pada hari ketiga setelah kematian-Nya.
6. Naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Mahakuasa.
Ajaran dasar keenam dalam Syahadat Panjang adalah mengakui kenaikan Yesus Kristus ke sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
7. Aku percaya kepada Roh Kudus.
Ajaran dasar ketujuh dalam Syahadat Panjang adalah mengakui keberadaan Roh Kudus sebagai bagian dari Tritunggal.
8. Gereja Katolik, persekutuan orang kudus.
Ajaran dasar kedelapan dalam Syahadat Panjang adalah mengakui Gereja Katolik sebagai persekutuan orang kudus.
9. Pengampunan dosa.
Ajaran dasar kesembilan dalam Syahadat Panjang adalah mengakui keberadaan pengampunan dosa melalui Sakramen Tobat.
10. Kebangkitan jasad.
Ajaran dasar kesepuluh dalam Syahadat Panjang adalah mengakui kebangkitan jasad pada hari kiamat.
11. Kehidupan yang kekal.
Ajaran dasar kesebelas dalam Syahadat Panjang adalah mengakui keberadaan kehidupan yang kekal setelah kematian.
12. Aku percaya akan kebangkitan orang mati.
Ajaran dasar keduabelas dalam Syahadat Panjang adalah mengakui keberadaan kebangkitan orang mati pada hari kiamat.
13. Dan hidup yang kekal.
Ajaran dasar ketigabelas dalam Syahadat Panjang adalah mengakui keberadaan hidup yang kekal setelah kematian.
Cara Mengucapkan Syahadat Panjang Katolik
Untuk mengucapkan Syahadat Panjang Katolik, seseorang harus mengucapkan setiap ajaran dasar Katolik dalam urutan yang ditentukan. Doa ini biasanya diucapkan secara terus-menerus sebagai doa pribadi atau dalam kelompok doa.
Kesimpulan
Syahadat Panjang Katolik merupakan doa penting bagi umat Katolik untuk memperkuat iman dan memperdalam pemahaman tentang ajaran dasar Katolik. Doa ini juga membantu orang untuk meningkatkan kesadaran akan keberadaan Allah dan keberadaan orang lain sebagai sesama ciptaanNya. Untuk mengucapkan Syahadat Panjang Katolik, seseorang harus mengucapkan setiap ajaran dasar Katolik dalam urutan yang ditentukan. Doa ini biasanya diucapkan secara terus-menerus sebagai doa pribadi atau dalam kelompok doa.